INFORMASI GUNUNG MERAPI
Nama: Gunung Merapi
Ketinggian: 2.968 mdpl
Lokasi: Klaten (Tenggara), Boyolali (Timur), Magelang (Barat), Sleman,Yogyakarta (Selatan)
Pengelola: Taman Nasional Gunung Merapi
Tipe: Gunung berapi strato
Letusan terakhir: 2010
Kondisi: udara dingin, kabut, bebatuan dan pasir, debu tinggi
Jalur pendakian: Jalur Selo
Spot alam: hutan tropis tandus
Flora: saninten (Castanopsis argentea), anggrek Vanda tricolor
Fauna: Elang jawa (Spizaetus bartelsi),macan tutul (Panthera pardus) dan banyak sekali spesies burung.
Sumber air: di jalur pendakian Selo
Sungai: Serang, Cemoro, Pepe dan Gandul
Puncak: puncak Merapi (dahulu bernama puncak Garuda th 2010)
View gunung lain dari puncak: Gn. Merbabu, Sumbing, Sindoro, Ungaran, Telemoyo, Lawu
Tarif daki: Rp 10.000/orang/hari (Jan 2015)
Website: www.tngunungmerapi.org
Mitos: Kerajan Jawa sangat besar terkubur di dalam Gunung Merapi dan gunung Merbabu yang berkaitan dengan kerajaan Mataram Kuno
Kismis (kisah misteri): Sebelum puncak merapi ada tempat bernama “Pasar Bubrah” yang menurut cerita sebagai pasar-nya setan-setan di keraton Merapi
Gunung Merapi (2.968 m.dpl) terletak di 2 provinsi, di Jawa Tengah dan
Jogjakarta. Gunung merapi terletak berdampingan dengan Gunung Merbabu.
Gunung merapi adalah salah satu gunung api yang mempunyai daya rusak
yang tinggi dan paling aktif diantara sekian banyak gunung api yang
terletak di Indonesia serta merupakan salah satu gunung terganas di
dunia. Nama puncaknya adalah puncak Garuda, tapi puncak garuda itu telah
hilang karena letusan merapi pada tahun (2010) yang merupakan bongkahan
batu besar dengan bentuk mirip burung garuda. Salah satu ciri khas dari
Gunung Merapi adalah pada saat terjadi letusan menghasilkan awan panas (glowing avalanches),
yang oleh penduduk setempat disebut Wedus Gembel (sejenis bulu kambing
Jawa), awan panas ini mempunyai suhu sekitar 1.000 C yang turun
berbentuk bulatan keriting mirip kambing.
Gunung Merapi ini hampir tidak pernah sepi dari pendaki, bahkan pada
hari minggu banyak sekali pendaki yang datang. Untuk mencapai puncak
Gunung Merapi kita bisa melewati dua jalur utama, lewat
Kinaharjo/Kaliurang dan lewat Selo/Boyolali, tetapi Jalur pendakian
Kaliurang di tutup sementara sejak Bulan Nopember 1995.
- TRANSPORTASI
Untuk menuju ke posko pendakian Gunung Merapi para penggiat alam bebas
dari Jawa Barat atau Jawa Timur bisa menggunakan transportasi darat
kereta api, dari jawa barat naik kereta api Tawang Jaya dari stasiun
Senen Jakarta menuju stasiun Poncol Semarang. Jawa Timur naik kereta api
dari stasiun pasar turi menuju Poncol Semarang. Sesampainya di stasiun
poncol ini kita naik bus kota menuju terminal Terboyo, dilanjutkan
dengan bus jurusan Solo-Semarang turun di terminal boyolali, dengan bus
kecil arah selo Sepanjang perjalanan naik bus kecil arah selo kita bisa
bilang ke kernet bus untuk turun di jalur pendakian gunung Merbabu Jalur
selo
Desa Selo (1.560 m.dpl) saat ini menjadi gerbang pendakian utama. Desa
Selo terletak dipelana Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Desa ini
mempunyai panorama alam yang indah karena letaknya yang strategis.
Penduduk desa ini sebagian besar bertani sayuran dan tembakau. Di desa
ini juga terdapat tempat wisata gua yang mempunyai tempat pertapaan,
terletak 300 meter dari Pos Polisi Selo.
Setelah tiba di gerbang desa selo, kita meneruskan perjalanan dengan
berjalan kaki menuju Basecamp pendaki di dusun Plalangan dengan waktu
tempuh sekitar 15 menit. jalan yang kita lalui berupa jalan aspal yang
cukup menanjak. lumayan, sebagai pamanasan sebelum pendakian yang
sebenarnya. Ditengah perjalanan anda akan melewati sebuah pos kecil
mirip pos hansip, dimana anda bisa melaporkan pendakian anda dengan
biaya retribusi pendakian Gunung Merapi. Sepanjang perjalanan kita akan
melewati rumah2 dan ladang penduduk.
Basecamp atau Pondok pendaki, adalah sebuah rumah dimana terdapat ruang
aula yang cukup luas untuk menampung pendaki yang ingin beristirahat,
baik sebelum atau setelah melakukan pendakian. Tempat ini dapat
menampung sekitar 30 0rang pendaki dan bisa dikenali dengan sebuah plang
bertuliskan BASECAMP PENDAKIAN GUNUNG MERAPI dan sebuah toko suvenir
didepannya.
Menurut keterangan penghuninya, ini adalah basecamp baru, pindahan dari
basecamp lama yang berada dibawahnya. ditempat ini anda bisa
beristirahat sejenak dan packing ulang perlengkapan pendakian. Selain
itu, anda juga bisa membeli suvenir berupa pernak - pernik gunung
merapi, seperti Stiker, Gantungan Kunci, Pin, kaos bergambar gunung
merapi, dan sebagainya dengan harga 3000 - 50.000 rupiah. Anda bisa
mempersiapkan perbekalan air dari sini, karena sepanjang pendakian, anda
tidak akan menemukan mata air.
Dari basecamp, perjalanan dilanjutkan menuju Joglo dengan jalur masih
berupa jalan aspal yang menanjak dengan waktu tempuh kira-kira 10 menit.
Joglo adalah sebuah bangunan berbentuk rumah joglo yang biasa digunakan
pengunjung untuk menikmati pemandangan sekitar. Anda bisa memandangi
eloknya gunung merbabu dengan jelas dari tempat ini.
Tempat ini sudah terlihat dari jalan raya karena terdapat sebuah baliho
atau tulisan besar yang bertuliskan NEW SELO. sekilas tampak seperti
lambang Hollywood di Amerika sana. saya sempat tersenyum saat melihat
baliho tersebut, kreatifitas yang tinggi dari pembuatnya. Disini juga
terdapat tempat parkir yang dapat menampung hingga 6 buah mobil, dan
beberapa buah warung yang menjual makanan dan minuman ringan. warung2
ini hanya buka sampai sore hari, terkecuali pada saat musim pendakian.
Dari Joglo, anda bisa melanjutkan perjalanan jalan setapak kecil yang
berada disamping tempat ini menuju pos Tugu I. jalur yang akan anda
lewati masih didominasi ladang penduduk dengan medan batuan kecil dan
tanah yang pada musim kemarau akan sangat berdebu. Jika anda melakukan
pendakian pada musim kemarau, sebaiknya anda menggunakan masker dan baju
berlengan panjang. Banyak terdapat percabangan jalur di sepanjang trek
pendakian, tapi berujung pada jalur yang sama. terserah anda memilih
mana jalur yang kira2 nyaman untuk dilewati. Di Pos Tugu I ini terdapat
sebuah tugu yang letaknya berada di sebuah punggungan, tingginya sekitar
1,5 meter.
Dari Pos I Perjalanan dilanjutkan menuju Pos Tugu II, dengan jalur yang
curam dan penuh bebatuan besar. perjalanan menuju pos ini memerlukan
waktu sekitar 1,5 - 2 jam. Di pos ini juga terdapat sebuah tugu, sama
seperti di pos sebelumnya. dari sini anda tinggal memerlukan waktu
sekitar 1 jam untuk menuju pasar bubrah. medan pendakian masih serupa
dengan medan pendakian sebelumnya. menjelang pasar bubrah anda akan
melewati sebuah beberapa memoriam yang berada pada sebuah dataran yang
menjadi puncak sebuah punggungan. dari sini anda tinggal turun menuju
pasar bubrah.Pasar bubrah berada pada sebuah lembahan yang dipenuhi batu
- batu besar yang berserakan. dari sini terlihat 2 buah puncak.
disebelah kiri anda adalah jalur menuju kawah woro.
Dan di hadapan anda adalah jalur yang menuju ke puncak. dari pasar
bubrah menuju puncak memerlukan waktu sekitar 1 jam dengan jalur yang
sangat curam dan pasir. medan yang anda hadapi adalah pasir dan berbatu
yang mudah longsor. sebaiknya anda berhati - hati karena angin kencang
bisa datang setiap waktu. begitu juga dengan bahaya longsoran batu yang
mungkin terinjak oleh pendaki diatas anda. pendakian dari selo menuju ke
puncak gunung merapi memakan waktu 5-6 jam dan turunnya membutuhkan
waktu 3 - 4 jam per jalanan.
Pemandangan di Puncak Merapi sangat menakjubkan sekaligus mengerikan,
gemuruh kawah dan asapnya serta tebing batu di sekitar kawah nampak
menyeramkan. Tetapi dari puncak ini kita bisa saksikan kota-kota di
kaki-kaki gunung seperti Yogyakarta, Boyolali dan Magelang, di kaki
langit. Kalau beruntung, kita bisa menyaksikan matahari terbit yang
kemerahan diufuk timur yang merupakan panorama alam yang sungguh
menakjubkan.