Rute Pendakian Gunung Prahu via Dieng
Dengan ketinggian
sekitar 2.565 meter dari permukaan laut (mdpl), gunung Prau merupakan tapal batas
antara tiga kabupaten yaitu kabupaten Batang, Kendal dan Wonosobo.
![]() |
Peta Rute Pendakian Gunung Prau via Dieng |
PERJALANAN
Solo/Semarang - Bawen -
Wonosobo - Dieng
Dari Solo
Dari terminal Tirtonadi
Solo cari bus arah Semarang atau langsung Wonosobo, kalau naik bus arah
Semarang turun di terminal Bawen, lanjut bus jurusan Wonosobo. Dari terminal
Wonosobo bisa naik bus kecil atau angkutan elf menuju Dieng, bisa turun di
Patak Banteng, Kalilembu, atau Dieng. Tergantung basecamp mana yang ingin kita
tuju, tarif bus kecil ke Dieng kisaran 10 ribuan.
Dari Semarang
Cari bus jurusan
langsung Wonosobo, atau jurusan Semarang-Solo, turun di Bawen, lalu lanjut bus
jurusan Wonosobo. Dari terminal Wonosobo lanjut lagi ke Dieng.
PENDAKIAN
Via Dieng - Kali ini saya ingin berbagi catatan pendakian gunung Prau via Basecamp Dieng, untuk mendaki gunung ini, kita harus lapor di basecamp yang berlokasi di depan kantor kelurahan, untuk menuju basecamp Dieng sangatlah mudah, karena basecamp ini berdiri tepat disekitar pertigaan Dieng, kita hanya perlu berjalan 10 meter ke arah Banjarnegara/Batang. Untuk retribusi dikenakan biaya 10 ribu rupiah.
- Dari basecamp Dieng ke Pos Satu (1) kurang lebih satu jam melintasi ladang penduduk, jalanan masih agak landai, medan bebatuan. Setelah berjalan agak lama sampailah kita di Pos Satu (1).
- Pos Satu (1) adalah batas antara ladang penduduk dengan kawasan hutan gunung Prau, jalanan berupa tanah liat, kadang menjadi selokan ketika turun hujan, di pos ini kita akan menemui sebuah pertigaan yang kalau lurus merupakan jalan penduduk untuk mencari hasil hutan, jalan penduduk ini ditandai dengan sederetan bunga desember yang berwarna putih keunguan, jalananya terkesan landai kemudian menurun melintasi ladang carica, untuk menuju puncak kita harus berbelok kekanan pada jalanan yang sedikit menanjak, lalu melintasi beberapa bangku-bangku dari semen, setelah itu prjalanan masih berlanjut melalui hutan-hutan pinus, setelah sekitar empat puluh lima menit berjalan, sampailah kita di Pos Dua (2).
![]() |
Hutan di Gunung Prahu |
- Pos Dua (2) disekitar tugu batas wilayah antara Wonosobo dan Batang, disini kita mendapati sebuah pertigaan, yang mana kalau ke kiri menuju basecamp Dwarwati, Batang. sedangkan ke kanan adalah jalur menuju puncak, perjalanan berlanjut melintasi hutan-hutan pinus, berjalan ditengah hutan ini sangatlah menyenangkan, karena kita memijaki akar-akar pinus yang menyembul dipermukaan, selain itu deretan pinus yang tumbuh dihutan ini sangatlah indah, layaknya irama yang menyusun sebuah musik klasik, sekitar empat puluh lima menit kemudian, sampailah kita di Pos Tiga (3).
- Pos Tiga (3) berada di tengah hutan pinus, berupa sepetak tanah lapang. Untuk menuju puncak perjalanan masih naik melintasi beberapa tanjakan tajam dan beberapa sangat curam dengan kemiringan kurang lebih 50 derajat, setelah sekitar lima puluh menit berjalan sampailah kita di sebuah pertigaan, dimana kalau ke kanan merupakan jalan Celeng, yaitu jalan pintas memotong langsung ke arah Puncak tanpa melewati tower repeater.
![]() |
Lereng Gunung Prahu |
- Tower repeater merupakan tower milik pemerintah Jawa Tengah. disini terdapat beberapa bangunan yang menyatu dengan tower. Selanjutnya kita berjalan lurus disebelah kanan pagar pembatas tower dan akan mendapati tanah lapang. Kemudian turun dan menjumpai pertigaan tembusan dari jalan celeng disebelah kanan, lalu lurus menuruni punggungan bukit maka kita akan mendapati sebuah pertigaan, kalau ke kanan dan menuruni lereng tebing merupakan jalan tembusan dari basecamp Kalilembu. Dari tower perjalanan menuju puncak tinggal sekitar lima belas menit saja, setelah lurus menanjak dan menurun melintasi bibir punggungan tebing Prau sampailah kita di Puncak gunung Prau.
- Puncak berupa sepetak tanah lapang, waktu pendakian pertama saya ke gunung prau (2009) saya masih mendapati sebuah tugu bertuliskan "Puncak Gn. Prau 2.565 mdpl", namun terakhil kali kesana, saya mendapati tugu tersebut telah rubuh. Apabila ingin menuju bukit teletubies dan menjumpai sabana Prau yang ditumbuhi bunga-bunga Daisy kita masih harus melanjutkan perjalanan menuruni puncak Prau, lalu melintasi hamparan sabana menuju camping ground. Untuk dapat menikmati keindahan sabana bukit teletubies yang dipenuhi bunga Daisy yang bermekaran, saya sarankan mendaki pada musim-musim semi, antara bulan April-Juni.
- Pos Empat camping ground, merupakan areal camping di sabana gunung Prau, diarea ini kita bisa mendapati sunrise dengan background gunung Sindoro-Sumbing, Merapi-Merbabu, Telomoyo, Andong, Ungaran bahkan gunung Lawu. Perjalanan dari puncak menuju camping ground sekitar lima belas menit. Untuk dapat menikmati sunrise dari sabana Prau ini, saya sarankan untuk mendaki pada musim-musim gugur dan kemarau, karena pada saat musim penghujan dan musim semi, cuaca cenderung berkabut di pagi hari
Camping Ground |
Via Patak Banteng
Perjalanan lebih cepat,
namun lebih menanjak dari pendakian via Dieng, estimasi waktu summit sekitar 2
- 3 jam. retribusi Rp 5.000 (2014) update Rp 10.000 (2015).
Via Kalilembu
Perjalanan variatif,
menanjak setelah melintasi ladang Carica.
Via Dwarwati
-
Via Wates
-
Via Sukorejo, Kendal.
Perjalanan lebih lama,
sekitar 6 - 7 jam.
Hutan gunung Prau
termasuk dalam kategori hutan teknokarp khas hutan hujan, didominasi pinus
serta tumbuhan bergetah seperti cemara, karet, dan damar, selain itu ada banyak
tanaman perdu yang menyelimuti dasar hutan prau seperti bermacam jenis anggrek,
sedangkan pada sabana Prau didominasi semak belukar, rumput ilalang serta bunga
Daisy tentunya, namun jika beruntung kita juga dapat menjumpai bunga Edelweis
yang semakin jarang terlihat di gunung ini. selain itu terdapat beberapa satwa langka seperti Elang Hitam,
Elang Jawa, Owa Jawa, Lutung, Macan Kumbang dan Rusa, serta hewan-hewan khas
hutan seperti Ayam Alas, beragam ular, serta serangga-serangga kecil.
Melintasi Savana Gn. Prau |
Home Sweet Home |
daftar pustaka : http://www.himalaya-adventure.org/2016/02/rute-pendakian-gunung-prahu-via-dieng.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar